23 Oktober, 2009

MEMBACA KONDISI PERGERAKAN HARGA MENGUNAKAN KG MACD

KG MACD adalah indicator sederhana yang dibuat KG untuk membantu kita mendeteksi perubahan yang terjadi pada pergerakan harga. Dasar perhitungan yang digunakan dalam KG MACD adalah dengan mengurangkan nilai harga Close dengan nilai harga rata-rata acuan yang kita gunakan. Contohnya Daily KG MACD deh, ini menghitung selisih nilai harga Close dengan nilai harga rata-rata harian atau gampangnya nilai Close pada candle dikurangi nilai SMA periode harian pada candle tersebut. Selisih ini menunjukkan selisih nilai harga saat ini dengan nilai rata-rata hariannya.

Bagaimana kita memanfaatkan data ini untuk menganalisa pergerakan harga? Caranya adalah dengan membandingkan posisi harga saat ini terhadap nilai rata-rata acuan yang kita gunakan. Logika sederhananya begini, jika harga bergerak menjauhi nilai rata-ratanya artinya kita tahu bahwa pergerakan harga menguat dan jika harga bergerak mendekati nilai rata-ratanya maka kita juga tahu bahwa pergerakan harga melemah. Nah, KG MACD membantu kita memonitor perubahan pergerakan harga terhadap nilai rata-rata acuan tersebut. Pada KG MACD terdapat BB dengan periode yang sama dengan rata-rata acuan yang kita gunakan, tujuannya adalah agar kita juga dapat memonitor rata-rata perubahan pergerakan harga terhadap nilai rata-rata acuan sesuai periode acuan yang kita gunakan.

Jadi misalnya bila pada KG MACD selisih harga saat ini berada diatas rata-rata (middle bands) selisih selama periode acuan yang kita gunakan, kita tahu bahwa rata-rata pergerakan harga dilihat dari perubahan harga terhadap nilai rata-ratanya masih berada diatas rata-ratanya atau dengan kata lain kita bisa simpulkan bahwa perubahan harga terhadap nilai rata-ratanya cenderung masih naik. Nah, jika posisi harga pada chart ternyata juga di atas SMA acuan yang kita gunakan maka kita bisa simpulkan bahwa pergerakan harga masih cenderung naik juga. Tetapi jika ternyata posisi harga pada chart di bawah SMA acuan maka kita tahu bahwa tengah terjadi perubahan arah pada pergerakan harga yang terjadi. Kondisi seperti inilah yang seringkali menjebak kita atau sering kita menyebutnya sebagai kondisi SIDEWAY.

Jadi dalam analisa KG kondisi SIDEWAY ini di defenisikan sebagai kondisi dimana terjadi perbedaan kecenderungan arah pergerakan harga terhadap rata-rata nya dengan kecenderungan arah selisih harga terhadap rata-rata selisihnya. Dan kondisi ini menginformasikan bahwa tengah terjadi perubahan arah pergerakan harga. Kondisi SIDEWAY adalah kondisi yang sangat berbahaya karena kecenderungan pergerakan harga bisa bergerak kemana saja akhirnya. Dalam analisa BB kondisi ini ditandai dengan bergeraknya harga dari kondisi UBNORMAL ke kondisi NORMAL. Dan dengan mengamati bentuk Bands Upper dan Lower nya kita juga bisa melihat perubahan ini dimana bands terlihat mengerucut. Sejauh ini ada 3 cara yg kita gunakan untuk mendeteksi kondisi SIDEWAY ini, kok banyak amat? ini saya gak tahu jawabnya tetapi 3 cara ini rasanya cukup untuk memperingatkan kita lebih dini bila terjadi kondisi SIDEWAY pada pergerakan harga yang ditakuti banyak traders ini.

Dengan BB pada KG MACD kita juga bisa mengukur kekuatan selisih harga dengan nilai rata-ratanya, dan cara pembacaannya sama dengan bagaimana kita membaca posisi harga terhadap BB di chart kita. Jadi, jika selisih harga dan ratanya berada diantara Upper/Lower Bands SD 1 nya maka kita tahu perubahan selisih harga dan rata-ratanya berada dalam kondisi NORMAL dan jika di luar Bands maka kondisinya UBNORMAL. Artinya masa gak tahu sih... hehehehe

semoga membantu

FB
__________________
"Lu mau BUY atau SELL itu keputusan yang BENAR, asal lu tahu dimana menempatkan SL yaitu di area dimana kalo harga bergerak kesana OP lu dah sulit buat profit dalam jangka waktu yg lu sanggup buat nahannya dan lu bisa terima itu loss" (teriak KG ke saya beberapa tahun yang lalu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar