23 Oktober, 2009

MEMBACA KONDISI PERGERAKAN HARGA MENGUNAKAN KG MACD

KG MACD adalah indicator sederhana yang dibuat KG untuk membantu kita mendeteksi perubahan yang terjadi pada pergerakan harga. Dasar perhitungan yang digunakan dalam KG MACD adalah dengan mengurangkan nilai harga Close dengan nilai harga rata-rata acuan yang kita gunakan. Contohnya Daily KG MACD deh, ini menghitung selisih nilai harga Close dengan nilai harga rata-rata harian atau gampangnya nilai Close pada candle dikurangi nilai SMA periode harian pada candle tersebut. Selisih ini menunjukkan selisih nilai harga saat ini dengan nilai rata-rata hariannya.

Bagaimana kita memanfaatkan data ini untuk menganalisa pergerakan harga? Caranya adalah dengan membandingkan posisi harga saat ini terhadap nilai rata-rata acuan yang kita gunakan. Logika sederhananya begini, jika harga bergerak menjauhi nilai rata-ratanya artinya kita tahu bahwa pergerakan harga menguat dan jika harga bergerak mendekati nilai rata-ratanya maka kita juga tahu bahwa pergerakan harga melemah. Nah, KG MACD membantu kita memonitor perubahan pergerakan harga terhadap nilai rata-rata acuan tersebut. Pada KG MACD terdapat BB dengan periode yang sama dengan rata-rata acuan yang kita gunakan, tujuannya adalah agar kita juga dapat memonitor rata-rata perubahan pergerakan harga terhadap nilai rata-rata acuan sesuai periode acuan yang kita gunakan.

Jadi misalnya bila pada KG MACD selisih harga saat ini berada diatas rata-rata (middle bands) selisih selama periode acuan yang kita gunakan, kita tahu bahwa rata-rata pergerakan harga dilihat dari perubahan harga terhadap nilai rata-ratanya masih berada diatas rata-ratanya atau dengan kata lain kita bisa simpulkan bahwa perubahan harga terhadap nilai rata-ratanya cenderung masih naik. Nah, jika posisi harga pada chart ternyata juga di atas SMA acuan yang kita gunakan maka kita bisa simpulkan bahwa pergerakan harga masih cenderung naik juga. Tetapi jika ternyata posisi harga pada chart di bawah SMA acuan maka kita tahu bahwa tengah terjadi perubahan arah pada pergerakan harga yang terjadi. Kondisi seperti inilah yang seringkali menjebak kita atau sering kita menyebutnya sebagai kondisi SIDEWAY.

Jadi dalam analisa KG kondisi SIDEWAY ini di defenisikan sebagai kondisi dimana terjadi perbedaan kecenderungan arah pergerakan harga terhadap rata-rata nya dengan kecenderungan arah selisih harga terhadap rata-rata selisihnya. Dan kondisi ini menginformasikan bahwa tengah terjadi perubahan arah pergerakan harga. Kondisi SIDEWAY adalah kondisi yang sangat berbahaya karena kecenderungan pergerakan harga bisa bergerak kemana saja akhirnya. Dalam analisa BB kondisi ini ditandai dengan bergeraknya harga dari kondisi UBNORMAL ke kondisi NORMAL. Dan dengan mengamati bentuk Bands Upper dan Lower nya kita juga bisa melihat perubahan ini dimana bands terlihat mengerucut. Sejauh ini ada 3 cara yg kita gunakan untuk mendeteksi kondisi SIDEWAY ini, kok banyak amat? ini saya gak tahu jawabnya tetapi 3 cara ini rasanya cukup untuk memperingatkan kita lebih dini bila terjadi kondisi SIDEWAY pada pergerakan harga yang ditakuti banyak traders ini.

Dengan BB pada KG MACD kita juga bisa mengukur kekuatan selisih harga dengan nilai rata-ratanya, dan cara pembacaannya sama dengan bagaimana kita membaca posisi harga terhadap BB di chart kita. Jadi, jika selisih harga dan ratanya berada diantara Upper/Lower Bands SD 1 nya maka kita tahu perubahan selisih harga dan rata-ratanya berada dalam kondisi NORMAL dan jika di luar Bands maka kondisinya UBNORMAL. Artinya masa gak tahu sih... hehehehe

semoga membantu

FB
__________________
"Lu mau BUY atau SELL itu keputusan yang BENAR, asal lu tahu dimana menempatkan SL yaitu di area dimana kalo harga bergerak kesana OP lu dah sulit buat profit dalam jangka waktu yg lu sanggup buat nahannya dan lu bisa terima itu loss" (teriak KG ke saya beberapa tahun yang lalu)

09 Oktober, 2009

Belajar Analisa Chart ala KG

"Small waves will move and follow the bigest wave direction, and the big wave direction is formed and starting by the small waves"

Thread KG : Belajar Analisa Chart ala KG (Kang Gun) dan KG Forex World

03 Oktober, 2009

BAB I Pengenal [hal 4]

Sekarang kita akan ngebahas tentang waves ala KG.. tools yang akan kita gunakan adalah modification fibo level.

berikut ini kutipan dari postingan KG :

Seperti saya sampaikan sebelumnya data-data yang digunakan untuk menghitung level-level standard deviasi dalam indicator KG SD Levels seharusnya menggunakan data-data setengah gelombang yang sudah terbentuk untuk memproyeksikan level-level pada setengah gelombang berikutnya.Nah... dari perhitungan sekelompok data ternyata rentang atau jarak SD +1 dan SD -1 sebenarnya lebih pendek sedikit dari jarak nilai terendah dan tertinggi.. kalo boleh dikatakan hampir sama lah... jarak SD -1 dan SD +1 dari perhitungan-perhitungan yang saya lakukan berkisar diantara 95% - 98% dari jarak nilai terendah dan tertinggi. So... melihat ini saya pikir tidak ada salahnya saya memanfaatkan fasilitas Fibonacci Retracement yang ada di Metatrader untuk membuat level-level yang saya inginkan. Berawal dari sinilah saya selalu menggunakan Fibonacci Retracement yang saya modifikasi angkanya disesuaikan dengan standard saya untuk menghitung level-level kritis di gelombang yang sedang berjalan.

OK.. saya akan jelaskan dulu bagaimana mensetup Fibonacci Retracement sesuai dengan KG SD Levels.. kita tidak akan menggunakan nilai-nilai fibonacci hehehehehehehe. Begini caranya:

a. Pasang Fibonacci Retracement pada Metatrader anda di chart (chart apa saja).
b. Click Fibonacci Retracement Properties
c. Pilih atau click Fibo Levels.. nah di sini akan Anda lihat 2 kolom: Pertama kolom "Level" dan kedua kolom "Descriptions"
d. Hapus semua level yang ada di kolom levels... sampai kosong
e. Lalu isi dengan nilai baru seperti dibawah ini:

Level Descriptions

2.00 [SD +3.0] %$
1.75 [SD +2.5] %$
1.50 [SD +2.0] %$
1.25 [SD +1.5] %$
1.00 [SD +1.0] %$
0.75 [SD +0.5] %$
0.50 [BALANCE] %$
0.25 [SD -0.5] %$
0.00 [SD -1.0] %$
-0.25 [SD -1.5] %$
-0.50 [SD -2.0] %$
-0.75 [SD -2.5] %$
-1.00 [SD -3.0] %$

f. Click OK dan Anda sudah punya levelnya hehehehehehehhe...

Nah, begitulah cara membuatnya dengan memanfaatkan tools Fibonacci Retracement yang ada di Metatrader... Lalu bagaimana kita menggunakannya? Gampang... Anda hanya perlu menempatkan ttik pertama Fibonacci Level baru kita di High dan titik keduanya di Low. Selalu begitu pemasangannya... jangan bolak balik nariknya... hehehehehe coba dulu deh... sebelum saya lanjutkan ke teori atau pemahaman KG Wave dan bagaimana kita menggunakan KG Levels manual ini.... Please bagi Anda yang memahami Fibonacci... dalam mempelajari ini lupakan dulu.... karena akan banyak bertentangan nantinya... bukan nya saya gak percaya konsep Fibonacci Retracement dan angka Fibonaccinya. Tetapi saya lebih suka menggunakan sesuatu yang saya pahami..

Kita akan ngomongin tentang Wave dulu.. atau gelombang lah bahasa Indonesianya. Seperti kita ketahui harga bergerak berpola dan jika kita amati susunan candlestick di chart maka pola pergerakan harga ini mirip gelombang. Memang begitulah harga bergerak.. terlihat seperti acak.. tetapi sesungguhnya pergerakan yang terlihat acak itu bergerak membentuk gelombang-gelombang tertentu. Ada iramanya ... ada ritmenya hehehehehe... Cobalah amati chart di TF berapapun... Anda pasti menemukan sebuah harga yang menjadi titik terendah dan titik tertinggi dalam periode tertentu. Dan jika kita hubungkan titik-titik ini maka akan dapat kita lihat dengan jelas bentuk gelombang-gelombang yang terbentuk karena pergerakan harga ini.

Nah coba lihat gambar ini:

Pada gambar diatas saya mencoba menentukan beberapa titik tertinggi dan titik terendah yang dapat dengan mudah ditangkap oleh penglihatan saya ketika melihat chart. lalu saya hubungkan denga garis titik-titik tersebut berurutan dan terbentuklah seperti gambar di atas. Dengan garis tersebut kita dapat dengan mudah melihat gelombang yang terbentuk seperti yang maksudkan. Tetapi apa hanya ini gelombangnya? Coba lihat lagi gambar di bawah ini:

Tetapi kok banyak amat gelombang yang terbentuk? yup, memang banyak sekali. Saya akan katakan gelombang-gelombang yang terbentuk jumlahnya adalah tidak terhingga (~), dari yang sangat besar sampai yang sangat kecil gelombangnya. garis merah yang saya buat adalah gelombang-gelombang yang masih bisa saya lihat dengan mata saya di chart D1. Chart D1 !!! yup... sekarang coba bayangkan satu candlestick di chart diatas mewakili pergerakan harga satu hari kan... gimana kalo kita melihat apa yang terjadi di TF H1 untuk satu hari saja... maka kita juga akan menemukan banyak gelombang yang terjadi di dalam satu hari itu... lalu bagaimana kalo kita melihat apa yang terjadi selama satu jam... di M1 ata M5 maka kita juga akan menemukan banyak sekali gelombang... Artinya jelas gelombang-gelombang yang terbentuk jumlahnya tak terhingga... (terjawab yah pernyataan saya) hehehehehe.

Nah, sekarang coba lihat apakah ada pola seragam yang terjadi di gelombang-gelombang tersebut ? Apakah ada pola turun sekian naik sekian kali lalu turun sekian gelombang dan apa lah... ada gak? pola yang terbentuk random dan acak... karena pergerakannya tergantung dari parameter-parameter yg menyebabkan harga itu bergerak yang notabene tidak berpola.

Saya yakin temen-temen sudah melihat gambar yang saya posting... dan saya yakin temen-temen tidak akan menemukan pola pergerakan tertentu yang seragam.. dan temen-temen bisa bikin sendiri seperti itu.. kalo perlu bikin dari tahun 1978... lihat deh.. amati ada nggak?.... Heheheheehee kalaupun ada, saya yakin cuman di pas-pasin doang atau disesuai-sesuaikan biar sama atau pas dengan teori. Ataupun kalo ada yang membantah "jangan lihat di TF kecil... lihat di TF besar dong !!!" saya hanya bilang apa bedanya TF besar dan TF kecil? Mengapa harus di TF besar saja? apakah data harga di TF besar dan TF kecil berbeda? heheheheehe... Saya berani bilang bahwa TF besar dan TF kecil tidak ada bedanya... bahkan TF kecil sesungguhnya lebih lengkap datanya.. Jika kita ingin melihat gambaran TF besar di TF kecil gampang sekali... ZOOM OUT saja chart di TF kecil maka kita akan melihat gambaran pergerakan harga sebagaimana yang ada di TF besar bahkan lebih akurat... "Di TF kecil banyak whipsaw..." so what? Apakah whipsaw sebuah kesalahan ? Apakah whipsaw sebuah kekeliruan atau penyimpangan data ? Bukankah itu data harga juga?... "Di TF kecil banyak False Signal.." False signal apa? Apa maksudnya False Signal ? Apakah yang dimaksud dengan false signal itu karena harga bergerak tidak sesuai dengan alat ukur atau teori yang kita gunakan? Lalu yang bener yang mana ? Data harga itu sendiri atau alat ukur atau teori yang kita gunakan yang bener ? huahahahahahahahaha yang jelas yang ngomong seperti itu sebenarnya tidak mengerti apa itu harga, bagaimana dan mengapa harga bergerak... atau kasarnya bisa saya bilang orang seperti ini tidak tahu apa-apa tentang apa yang sedang dibicarakannya... Omongan seperti ini lebih sering muncul karena copy-paste saja dari pendapat atau informasi yang diterimanya secara bulat-bulat tanpa di kunyah dan dirasakan dulu... Otaknya hanya seperti Hardisk tempat penyimpan informasi... padahal di otaknya juga ada Processor yang mampu menganalisa informasi yang diterimanya tapi tidak pernah dipakai... hehehehehe agak pedes nih ngomongnya... kenapa? saya sudah muak dengan omong kosong yang sering didengung-dengungkan di forum-forum, blog atau chat room tentang hal ini.... kenapa? Karena saya kasihan dengan para trader baru yang mendapatkan informasi yang menyesatkan seperti ini.... kasihan mereka..

Nah.. kembali ke bahasan.. Lalu kalo pola wave (gelombang) nya random atau acak, berarti bisa dibilang gak ada pola dong..so gimana kita mengamati gelombang ini... mudah !. Tuhan menciptakan segala sesuatu berpasangan.. begitu juga dengan gelombang pergerakan harga ini juga diciptakan berpasangan. Dan Gelombang yang terjadi hanya ada dua jenis... Gelombang Naik dan gelombang Turun... itu saja... Wave up dan wave down... begitu saja berulang-ulang... bergantian dari waktu ke waktu. Diatas saya sudah memperlihatkan bahwa gelombang yang terjadi sangat banyak jumlahnya.. sampai bingung kita ngeliatnya kan? Nah.... untuk melakukan pengamatan terhadap gelombang yang terjadi ini dan menggunakannya sebagai salah satu informasi yang bisa kita gunakan untuk menganalisa pergerakan harga maka kita memerlukan beberapa defenisi yang akan kita sepakati bersama sehingga kita akan bicara dengan bahasa dan pengertian yang sama nantinya.

Mulai saat ini dan selanjutnya pengertian satu gelombang dalam thread ini artinya adalah pergerakan harga yang terdiri atas 1 gelombang naik dan 1 gelombang turun. Jadi gelombang naik adalah 1/2 dari gelombang yang terjadi dan begitu juga gelombang turun adalah 1/2 dari gelombang yang terjadi. So, pergerakan harga kita katakan membentuk satu gelombang jika pergerakan tersebut terdiri atas satu gelombang naik dan satu gelombang turun. simple yah.....

OK.. selanjutnya mengenai defenisi Retrace dan Reversal.... kita juga perlu samakan dulu defenisinya biar gak bingung juga nantinya kalo kita berdiskusi di thread ini. Dimuka saya sudah singgung mengenai KG Fibo Level yah... nah kita akan menggunakan level ini sebagai ukuran untuk mendefenisikan Retrace atau Reversal. Seperti telah saya jelaskan dimuka.. kita akan menggunakan tinggi gelombang naik untuk mengukur level-level kritis gelombang turun yang sedang terbentuk dan begitu juga kita akan menggunakan tinggi gelombang turun untuk mengukur level-level kritis gelombang naik yang sedang terbentuk....

Nah, Retrace akan kita bagi menjadi Empat jenis:

- Retrace kecil, retrace yang terjadi ketika harga bergerak sebesar 0.5% dari puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya.
- Retrace normal, retrace yang terjadi ketika harga bergerak mencapai Balance baik dari puncak ataupun dari lembah.
- Retrace Medium, retrace yang terjadi ketika harga bergerak sebesar 1.5% baik dari puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya.
- Retrace Besar, retrace yang terjadi ketika harga bergerak sebesar 2% baik dari puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya dan dalam kata lain harga kembali ke nilai puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya.

Lalu defenisi Reversal kita defenisikan jika harga bergerak melebihi 2% baik dari puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya.

(Segini dulu deh... nanti kita lanjutkan.....)

KG

Untuk memudahkan memahami defenisi Retrace dan Reversal kayaknya mesti dengan contoh deh... OK lah.. biar jelas ini contohnya:

Jika Anda lihat pada gambar diatas maka B-C adalah retrace kecil (gelombang turun) dari gelombang naik A-B. Dan 2-3 adalah retrace normal (gelombang turun) dari gelombang naik 1-2. Lalu Y-Z adalah retrace medium (gelombang turun) dari gelombang naik X-Y.

Pada gambar di atas b-c adalah retrace besar (gelombang naik) dari gelombang turun a-b. Dan jika Anda lihat pada gambar, gelombang y-z adalah reversal berupa gelombang naik dari gelombang turun x-y.

Dengan gambar diatas mungkin jadi jelas istilah 0.5% atau 1.5% dan 2% yang saya gunakan untuk menjelaskan defenisi Retrace dan Reversal. 0.5% itu maksudnya harga bergerak sejauh 0.5 standard deviasi, 1,5% itu maksudnya bergerak 1.5 standar deviasi dari level yg kita gunakan.... hehehehehe

Nanti kita lanjut...

KG

Selanjutnya kita akan bicara mengenai bagaimana kita menentukan gelombang naik atau gelombang turun yang akan kita gunakan sebagai dasar untuk mengukur gelombang yang sedang berjalan... tetapi sebelum kesana saya ingin kita paham dulu mengenai konsep gelombang yang akan kita gunakan. Sebagaimana saya sudah sebutkan berulang-ulang, harga bergerak bergelombang dalam periode-periode tertentu.. gelombang-gelombang harga ini muncul karena proses yang terjadi di pasar itu sendiri yaitu karena adanya transaksi jual-beli. Nah, seperti telah saya sampaikan dan perlihatkan juga... ternyata gelombang yang terbentuk dalam pergerakan harga sangat banyak... jumlahnya tidak terhingga lah. Dan celakanya, kita juga jadi kesulitan untuk mengelompokkan gelombang-gelombang ini berdasarkan periodenya. Cobalah Anda lihat kembali garis-garis gelombang yang saya buat sebelumnya... lihat, bisakah kita mengelompokkan bahwa satu gelombang adalah kelompok gelombang tertentu... hehehehehe pusing deh pasti.... saya jamin ! Dan hasilnya pun setiap orang akan berbeda dalam mengelompokkannya sehingga analisanya tentu saja hasilnya akan berbeda juga. Inilah salah satu kelemahan konsep yang dikembangkan Elliot wave dengan pola 1-2-3-4-5-a-b-c nya.... Cobalah tanya setiap pengguna konsep ini tentang bagaimana mereka memplot konsep itu di chart pada pair yang sama.. saya jamin Anda akan melihat banyak perbedaan. Artinya ada sesuatu yang tidak mampu dijelaskan secara gamblang oleh konsep ini...

Nah... lalu bagaimana kita menggambarkan gelombang ini... mudah banget !!! hehehehehe dan saya jamin setiap kita nantinya tidak akan berbeda membaca dan menggambarkannya hehehehehehehehe. Caranya sederhana.. buka chart Anda dengan TF berapapun... lalu cari titik terendah dan tertinggi pada chart Anda yang terlihat membentuk gelombang naik atau turun, semampu mata Anda melihatnya... tandai titik-titik tersebut.. nah sekarang jadi jelas gelombang harga yang terbentuk di chart Anda. Pada gambar dibawah ini saya contohkan chart USDJPY di Time Frame M1 (1 minutes).. hehehehe biar yang bilang bahwa M1 banyak whipsaw atau false signa melihat bahwa M1 tidak seperti yang mereka bilang...


Nah pada gambar diatas saya menandai titik-titik terendah dan tertinggi yang membentuk gelombang naik-turun sebatas mata dan otak saya bisa menangkapnya.... terlihat kan bentuk gelombang yang terjadi dalam pergerakan harga USDJPY....

Dimuka saya sudah menjelaskan juga bahwa kita akan mengukur gelombang yang sedang terbentuk berdasarkan ukuran gelombang sebelumnya.. jadi jika kita akan mengukur gelombang turun yang sedang terbentuk maka kita butuh gelombang naik sebelumnya untuk menempatkan KG Fibo kita.. (hmmmm KG Fibo... gak ah... gak mau disamain ama Fibonacci.. kita sebut aja KG Level deh... selanjutnya) hehehehehehehehehe... contoh lagi deh... lihat gambar dibawah:



Untuk memudahkan pada titik-titik yang kita tandai tadi saya memberinya nama... nah, misalkan kita ingin mengukur gelombang turun yang terjadi setelah gelombang naik A-B terbentuk.. maka gelombang naik A-B lah kita akan menempatkan KG Level untuk mengukur gelombang turun yang akan terjadi... dan setelah terjadi kita tahu bahwa gelombang turun B-C yang terbentuk adalah Retrace Normal dari gelombang naik A-B. Jadi kita menggunakan gelombang sebelumnya untuk mengukur gelombang berikutnya.

bersambung ke halaman selanjutnya..

01 Oktober, 2009

Profesi saya adalah seorang trader

"Kalau anda ingin membuat Tuhan tersenyum, jelaskan rencana masa depan anda" begitulah kutipan kata-kata motivasi yang terkirim via email tgl 30 September 2009.

kata-kata ini menurut saya mempunyai makna yang mendalam pada kehidupan kita. coba bayangkan anda menjalani hidup tanpa rencana dan tujuan. apa yang akan dicapai anda tidak tahu, apa yang anda telah capai juga tidak tahu. Mempunyai tujuan hidup seperti menentukan 1 tempat dimana anda akan berdiri di masa akan datang. trus bagaimana cara mencapai tujuan tersebut ? caranya adalah jangan berdiam disini, ayo berjalan, berlari, naik kendaraan.. hehehe.
trus apa hubungannya dengan judul postingan ini ?

Menjadi seorang trader adalah tujuan saya. dan saya akan terus belajar bersama para master2 trader dan terus mempraktekan cara2 mereka menjadi sukses sebagai seorang trader. Perjalanan saya sebagai seorang trader dimulai pd bulan september 2008, dengan berbekal ilmu yang pas2an, modal real account $150 (join ama temen) dan bablas MC. saya cuma melongo, kok bisa ya.. bagi saya ini adalah sebuah pelajaran yang sangat berharga dan itulah dunia yang sebenarnya (Real World).

Selanjutnya saya gak menyerah dengan semangat saya berniat belajar kembali, dan saya mengikuti workshop yang diselenggarakan salah satu lembaga dgn biaya Rp. 7.xxx.xxx,-. Tujuan mengikuti workshop ini adalah memperoleh cara-cara / signal holy grail yang tidak salah dan selalu profit ratusan pips setiap bulannya. Tapi ini adalah bagian dari proses, sehingga apapun caranya saya tetap akan melanjutkan prosesnya.. Hasilnya apa setelah mengikuti workshop ? pertanyaan ini pernah ditanyakan rekan saya. sisi baiknya adalah saya bertemu dengan para peminat bisnis ini lebih banyak dibandingkan lingkungan kerja saya, saya bertemu dgn salah satu master trader di jagad raya ini yang menikmati kehidupannya dengan cara Trading for living. sisi buruknya adalah saya tidak menemukan cara / signal holy grail untuk OP..

+/- 4 bulan yang lalu, dan saya mulai memahami bagaimana berbisnis trading ini. Selayaknya sebuah bisnis, apabila kita bisa mengelola dengan baik dan benar maka kita pun akan memperoleh hasil yang bermanfaat pula. dan seperti mendapatkan sebuah pencerahan, saya mulai melangkah kembali. dan saya menggunakan real accout $1500, dan posisi account sekarang berjmlh $926. Menurut saya bukan jumlah yang sedikit ketika saya kehilangan uang tersebut dan saya menyikapinya sebagai sebuah bisnis. Saya berusaha memetakan tujuan saya bertrading. Dan saya sempet bernegosiasi dgn diri sendiri dengan memperhitungkan biaya kebutuhan perbulan, hingga saya mendapatkan nilai sebesar Rp. 8.000.000,- adalah penghasilan saya sebagai seorang trader. Gimana caranya ? dengan asumsi saya bisa membuka transaksi 0,1 lot maka 1 pips bernilai 1 dollar. Dan saya menargetkan untuk memperoleh 800 pips dalam sebulan, sehingga target harian saya adalah 40 pips / 4 transaksi dgn TP masing2 10 pips dan apabila perolehan pips yang lebih dari target adalah sebagai bonus saja.

Dan hari ini tgl 1 Oktober 2009 saya akan mulai pencatatannya.. doa kan saya semoga berhasil.. terima kasih.