04 Desember, 2009

BROKER INFO IKOFX

Thread KG yang terbaru, KG BUYER SELLER ANALYSIS klik http://www.kgforexworld.com/

http://ikofx.com?affref=20891940

Kenapa ber-trading di IKOFX ?

1. Jam 00:00 sesuai dengan MT4 = Jam 7 Pagi di Indonesia (artinya pas market tokyo open)
2. Scalping available..
3. No requote..
4. Pokoknya asik deh...

cek website klik ini IKOFX

01 Desember, 2009

KG FIBO VS KG BALANCE

Judul diatas terlihat menarik bukan ? Dalam tulisan ini, saya mencoba sharing dengan membandingkan KG Fibo dan KG Balance. Yang sudah kita ketahui selama ini, KG Fibo dan KG Balance mempunyai level-level yang sama. Namun, dalam hal ini KG Balance menambahkan pengertian sesuai definisi terbaru di level-levelnya dibandingkan dengan KG Fibo.

KG Fibo selama ini yang kita telah gunakan adalah sebagai alat pengukur gelombang dengan menggunakan pengertian level-level Standart Deviation (SD 1,2,3) yang artinya batas-batas ini adalah batas simpangan yang akan dicapai oleh harga yang sedang bergerak.

KG Balance adalah definisi terbaru dari KG Fibo. Secara tidak langsung KG berusaha menyampaikan kepada kita fungsi / kegunaan tambahan pada level-level yang telah didefinisikan oleh beliau. Dengan menggunakan KG Balance, kita akan mengukur gelombang yang akan terjadi dengan menggunakan gelombang sebelumnya sesuai dengan konsep KG Wave dan fungsi tambahan adalah sebagai alat ukur kekuatan buyer / seller berdasarkan definisi pada level tersebut. Nilai high dan low gelombang sebelumnya diartikan sebagai batas maksimal kekuatan buyer dan seller, yang selanjutnya kita gunakan untuk memprediksi kekuatan buyer / seller pada gelombang selanjutnya.

"Small wave will move and follow the biggest wave direction,
and the big wave direction is formed and starting by the small waves"

Saya sempet kebingungan dlm menentukan gelombang kecil dan gelombang besar. Pada dasarnya sesuai dengan konsep KG Wave, tidak ada batasan untuk menentukan sebuah gelombang. Selanjutnya untuk mempermudah, maka saya mendefinisikan gelombang kecil sebagai periode harian dan selanjutnya weekly, monthly dst... sebagai gelombang besar.

Bagaimanakah mengaplikasikan KG Balance ini dalam trading se-hari2 ? Inilah yang akan saya sharingkan, dan ini berhubungan PR dari Kang Gun untuk melakukan backtest secara harian dengan menggunakan TF M30 + MA, BB Daily + MA Pengarah 1H,4H,8H atau bisa menggunakan LSMA nrp.
1. Tentukan nilai high dan low periode 1 hari sebelumnya. Nilai high sebagai batas maksimal kekuatan buyer sebelumnya dan nilai low sebagai batas maksimal kekuatan seller sebelumnya. Dari nilai high dan low yang sudah kita tentukan, maka kita akan menggunakan KG Balance untuk memprediksi kekuatan buyer / seller yang sedang berjalan.
2. Gunakan MA+BB daily dan MA pengarah untuk mendeteksi apakah kekuatan buyer dan seller apakah masih terus menguat atau melemah..

Ada 2 hal yang saya temukan dari hasil backtest ini :
1. Ketika MA+BB daily pointing up/down tajam dan MA pengarahnya mengkonfirmasi atau searah dengan MA daily. Maka kecenderungan pada hari tersebut harga akan bergerak breakout high dan low periode sebelumnya dikarenakan kekuatan buyer/sell sedang mendominasi salah satunya..
2. Ketika MA daily datar, BB nya menguncup. Maka kecenderungan pada hari tersebut harga hanya bergerak ranging saja / mental mentul di upper lower BB daily..

Kita juga bisa mengukur gelombang yang lebih besar yaitu weekly, monthly dst.. dengan cara2 tersebut. silahkan lakukan backtest sendiri2 deh, dan apabila temen2 menemukan hal-hal baru atau pemahaman baru, tidak usah terlalu sungkan untuk ber-sharing disini. Dan saya ucapkan terima kasih kepada Kang Gun, temen2 yang sering sharing di chat room beberapa minggu ini.

Mohon apabila ada hal-hal yang salah, silahkan dikoreksi..
terima kasih.

30 November, 2009

KG BALANCE DAILY, WEEKLY, MONTHLY

mengenai KG balance, sesuai definisinya yang terbaru KG Balance sebagai pengukur gelombang, sekaligus mengukur kekuatan buyer dan seller dengan menggunakan acuan gelombang sebelumnya yang sudah terbentuk. dan berdasarkan acuan konsep "small wave will move and follow the biggest wave direction and the biggest wave direction is formed and starting by the small wave". Sy sering kebingungan mengenai gelombang kecil dan gelombang besar.. dan sy mencoba mendefinisikan gelombang kecil adalah gelombang periode harian, dan selanjutnya gelombang mingguan, bulanan dan seterusnya hingga gelombang terbesar.

dengan menggunakan penambahan periode pada KG balance akan membantu saya untuk mengukur / memprediksi gelombang selanjutnya dan mengukur kekuatan buyer / sellernya dibandingkan dengan periode sebelumnya.

misalnya begini : sy akan memprediksi pergerakan hari ini, maka sy akan menggunakan high / low kemaren untuk digunakan sebagai batas maksimal kekuatan buyer / seller kemaren dan saya tarik KG Balancenya. Dari informasi dari KG balance, maka saya kombinasikan dengan MA daily + BB nya untuk mengetahui pelemahan / penguatan pergerakan harga hari ini. dan tentu saja dengan menambah MA pengarah 1H,4H,8H atau bisa menggunakan LSMA nrp nya.. dari situ sesuai dengan ajaran akang kemaren, mengenai kesempatan OP saya akan melihat apakah pagi ini saya akan mengambil peluang pergerakannya.. begitu juga ketika range sudah terpenuhi sesuai prediksi range calculator, sy tidak akan mengubah high / low kg balance harian, karena high / low hari ini sy asumsikan belum terbentuk..
begitu pula, dengan KG balance weekly saya menggunakan informasi high / low minggu kemaren untuk memprediksi kekuatan buyer / seller minggu ini + acuan MA weekly dan BB nya.. selanjutnya begitu juga dengan monthly.. dan saya letakan dlm satu chart..

dan berdasarkan hasil backtest dengan KG Balance + MA + BB Daily + MA Pengarah + LSMA nrp Daily, apabila kekuatan buyer / seller hari ini lebih kuat (dikonfirmasi oleh MA pengarah dan kondisi BB daily) dibandingkan dengan periode sebelumnya adanya kecenderungan untuk breaout dan membentuk high / low yang terbaru yang nilainya lebih tinggi / lebih rendah dari periode sebelumnya.. dan apabila kondisi MA daily dlm keadaan datar, maka kecenderungan kekuatan buyer / seller hari ini biasanya tidak membentuk high / low yang terbaru atau lebih tinggi / lebih rendah dari nilai high dan low periode sebelumnya. sehingga dari hasil ini, saya coba menyamakan pemahaman mengenai perilaku manusia yang suka tiru meniru dan trader2 sendiri adalah seorang manusia yang menggerakan harga sesuai akumulasi jumlah transaksinya..

29 November, 2009

PR dari Kang Gun

sy dapet insipirasi dikit hasil obrolan dengan temen2 di chating room.. dan bisa jadi bahan diskusi nyambung mengenai PR Kang Gun kemaren di chating room mengenai kesempatan OP.

1. nilai high / low sebelumnya bisa dijadikan patokan batas kekuatan seller dan buyer untuk prediksi kita hari ini..
-> maksudnya gini misal kita menggunakan daily.. nilai high sebelumnya = batas kekuatan buyer, dan nilai low sebelum = batas kekuatan seller..
2. batas kekuatan buyer / seller sebelumnya kita gambarkan dengan kg balance.
-> berarti kita musti tarik high / low sebelumnya dengan kg balance.. agar terploting pas tokyo open kekuatannya dah sampe dimana sih..
3. untuk mengkonfirmasi kekuatan buyer / sell kita menggunakan MA daily + BB nya, MA 8H, 4H atau bisa juga dengan LSMA nrp Daily..

nah terus apa hubungannya dengan PR-nya.. jadi gini, sy dapet kesimpulan nilai high / low periode daily sebelumnya akan menjadi nilai support dan resistant untuk prediksi kita hari ini. Kita telah mendapat penjelasan dari KG bahwa, trader adalah manusia dan memiliki kecenderungan meniru.. Apabila high sebelumnya sebagai resistant maka sell di resistant adalah kebiasaan para seller dan buy di support maka menjadi rule para buyer. Dan trend itu tidak ada, karena trend ada ketika sudah terjadi...

Selanjut mengenai kebiasaan tersebut kita amati apakah nilai high/low terbentuk duluankah ? Maksudnya gini, kalo nilai high terbentuk lebih dulu (sblm sesi amerika) maka nilai low akan terbentuk pada sesi amerika, dan nilai low tersebut akan digunakan para trader sesi asia sebagai level support sehingga keesokan harinya trader tokyo untuk nge-buy di support, volume transaksi bertambah dan kekuatan buyer > dari seller menyebabkan harga bergerak naik. Begitu juga sebaliknya apabila low terbentuk lebih dulu (sblm sesi amerika) dan high terbentuk di sesi amerika maka keesokan harinya sell diresistant akan menjadi kebiasaan para trader tokyo, volume transaksi meningkat dan kekuatan seller > dari buyer selanjutnya harga bergerak turun..
dan untuk memfilter pergerakan harga ini maka kita bisa menggunakan kg balance beserta definisinya dan konfirmasi dari MA pengarah. Dari sini akan ditambahkan rule dari para seller untuk nge-sell di bawah support dan para buyer yang ngebuy di resistant dan tentu saja apabila kekuatan buyer / seller ini mendominasi maka pergerakan hari ini menyebabkan breaout high / low periode sebelumnya..

jadi dapet kesimpulan lagi :

1. ketika MA Daily datar, trader tokyo cenderung buy di support dan sell di resistant..
2. ketika MA Daily dalam keadaan pointing down / pointing up tajam, maka trader tokyo lebih memilih untuk sell di support dan buy di resistant..

ini hanyalah sekedar sharing dari saya.. kalo yang lain punya ide silahkan dituliskan saja.. agar kita bisa bersama-sama menyelesaikan PR ini sebaik mungkin.. dan tidak di strap kayak tadi.

18 November, 2009

DEFINISI BARU UNTUK KG LEVEL

0% adalah LOWEST PRICE
25% adalah SELLER BALANCE
50% adalah BUYER SELLER BALANCE
75% adalah BUYER BALANCE
100 % adalah HIGHEST PRICE
-25% adalah LOWEST BREAKOUT TP1
125% adalah HIGHEST BREAOUT TP 1

BUYER BALANCE adalah level dimana keseimbangan buyer berada, jadi jika harga diatas buyer balance. maka kecenderungan buyer menguasai market besar dan buyer akan mendorong harga ke nilai tertinggi baru. Dimana nilai tertinggi ini bisa lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai HIGHEST PRICE (100%).

SELLER BALANCE adalah level dimana keseimbangan seller berada, jadi jika harga diatas seller balance. Maka kecenderungan seller menguasai market besar dan seller akan mendiring harga ke nilai terendah baru. Dimana nilai terendah ini bisa lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai LOWEST PRICE (0%).

Ketika harga bergerak antara buyer dan seller balance maka harga bergerak ranging..

16 November, 2009

8 Aturan Moving Average

1 Jika MA menurun dalam periode cukup lama, diikuti pembelokan ke atas, hal ini merupakan tahap awal bull market.
2 Jika harga turun dibawah MA yang masih naik, disarankan untuk menambah posisi.
3 Jika harga tidak memotong MA dibawah MA yang sedang trending-up disarankan menambah posisi beli pada saat harga kembali naik (rebound)
4 Jika harga turun jauh dibandingkan turunnya MA, diperkirakan akan terjadi rally.
5 Saat MA turun setelah kenaikan yang lama, diperkirakan terjadi tahap awal dari likuidasi posisi beli.
6 Jika harga naik diatas MA yang turun tapi gagal mencegah MA turun, disarankan melakukan aksi jual pada saat rally.
7 Jika harga turun lagi setelah tidak mengalami perubahan, tapi tanpa naik diatas MA yang menurun, aksi jual tambahan bisa dilakukan.
8 Jika harga naik cukup jauh dibandingkan dengan naiknya MA, reaksi penurunan secara spontan cenderung terjadi.

23 Oktober, 2009

MEMBACA KONDISI PERGERAKAN HARGA MENGUNAKAN KG MACD

KG MACD adalah indicator sederhana yang dibuat KG untuk membantu kita mendeteksi perubahan yang terjadi pada pergerakan harga. Dasar perhitungan yang digunakan dalam KG MACD adalah dengan mengurangkan nilai harga Close dengan nilai harga rata-rata acuan yang kita gunakan. Contohnya Daily KG MACD deh, ini menghitung selisih nilai harga Close dengan nilai harga rata-rata harian atau gampangnya nilai Close pada candle dikurangi nilai SMA periode harian pada candle tersebut. Selisih ini menunjukkan selisih nilai harga saat ini dengan nilai rata-rata hariannya.

Bagaimana kita memanfaatkan data ini untuk menganalisa pergerakan harga? Caranya adalah dengan membandingkan posisi harga saat ini terhadap nilai rata-rata acuan yang kita gunakan. Logika sederhananya begini, jika harga bergerak menjauhi nilai rata-ratanya artinya kita tahu bahwa pergerakan harga menguat dan jika harga bergerak mendekati nilai rata-ratanya maka kita juga tahu bahwa pergerakan harga melemah. Nah, KG MACD membantu kita memonitor perubahan pergerakan harga terhadap nilai rata-rata acuan tersebut. Pada KG MACD terdapat BB dengan periode yang sama dengan rata-rata acuan yang kita gunakan, tujuannya adalah agar kita juga dapat memonitor rata-rata perubahan pergerakan harga terhadap nilai rata-rata acuan sesuai periode acuan yang kita gunakan.

Jadi misalnya bila pada KG MACD selisih harga saat ini berada diatas rata-rata (middle bands) selisih selama periode acuan yang kita gunakan, kita tahu bahwa rata-rata pergerakan harga dilihat dari perubahan harga terhadap nilai rata-ratanya masih berada diatas rata-ratanya atau dengan kata lain kita bisa simpulkan bahwa perubahan harga terhadap nilai rata-ratanya cenderung masih naik. Nah, jika posisi harga pada chart ternyata juga di atas SMA acuan yang kita gunakan maka kita bisa simpulkan bahwa pergerakan harga masih cenderung naik juga. Tetapi jika ternyata posisi harga pada chart di bawah SMA acuan maka kita tahu bahwa tengah terjadi perubahan arah pada pergerakan harga yang terjadi. Kondisi seperti inilah yang seringkali menjebak kita atau sering kita menyebutnya sebagai kondisi SIDEWAY.

Jadi dalam analisa KG kondisi SIDEWAY ini di defenisikan sebagai kondisi dimana terjadi perbedaan kecenderungan arah pergerakan harga terhadap rata-rata nya dengan kecenderungan arah selisih harga terhadap rata-rata selisihnya. Dan kondisi ini menginformasikan bahwa tengah terjadi perubahan arah pergerakan harga. Kondisi SIDEWAY adalah kondisi yang sangat berbahaya karena kecenderungan pergerakan harga bisa bergerak kemana saja akhirnya. Dalam analisa BB kondisi ini ditandai dengan bergeraknya harga dari kondisi UBNORMAL ke kondisi NORMAL. Dan dengan mengamati bentuk Bands Upper dan Lower nya kita juga bisa melihat perubahan ini dimana bands terlihat mengerucut. Sejauh ini ada 3 cara yg kita gunakan untuk mendeteksi kondisi SIDEWAY ini, kok banyak amat? ini saya gak tahu jawabnya tetapi 3 cara ini rasanya cukup untuk memperingatkan kita lebih dini bila terjadi kondisi SIDEWAY pada pergerakan harga yang ditakuti banyak traders ini.

Dengan BB pada KG MACD kita juga bisa mengukur kekuatan selisih harga dengan nilai rata-ratanya, dan cara pembacaannya sama dengan bagaimana kita membaca posisi harga terhadap BB di chart kita. Jadi, jika selisih harga dan ratanya berada diantara Upper/Lower Bands SD 1 nya maka kita tahu perubahan selisih harga dan rata-ratanya berada dalam kondisi NORMAL dan jika di luar Bands maka kondisinya UBNORMAL. Artinya masa gak tahu sih... hehehehe

semoga membantu

FB
__________________
"Lu mau BUY atau SELL itu keputusan yang BENAR, asal lu tahu dimana menempatkan SL yaitu di area dimana kalo harga bergerak kesana OP lu dah sulit buat profit dalam jangka waktu yg lu sanggup buat nahannya dan lu bisa terima itu loss" (teriak KG ke saya beberapa tahun yang lalu)

09 Oktober, 2009

Belajar Analisa Chart ala KG

"Small waves will move and follow the bigest wave direction, and the big wave direction is formed and starting by the small waves"

Thread KG : Belajar Analisa Chart ala KG (Kang Gun) dan KG Forex World

03 Oktober, 2009

BAB I Pengenal [hal 4]

Sekarang kita akan ngebahas tentang waves ala KG.. tools yang akan kita gunakan adalah modification fibo level.

berikut ini kutipan dari postingan KG :

Seperti saya sampaikan sebelumnya data-data yang digunakan untuk menghitung level-level standard deviasi dalam indicator KG SD Levels seharusnya menggunakan data-data setengah gelombang yang sudah terbentuk untuk memproyeksikan level-level pada setengah gelombang berikutnya.Nah... dari perhitungan sekelompok data ternyata rentang atau jarak SD +1 dan SD -1 sebenarnya lebih pendek sedikit dari jarak nilai terendah dan tertinggi.. kalo boleh dikatakan hampir sama lah... jarak SD -1 dan SD +1 dari perhitungan-perhitungan yang saya lakukan berkisar diantara 95% - 98% dari jarak nilai terendah dan tertinggi. So... melihat ini saya pikir tidak ada salahnya saya memanfaatkan fasilitas Fibonacci Retracement yang ada di Metatrader untuk membuat level-level yang saya inginkan. Berawal dari sinilah saya selalu menggunakan Fibonacci Retracement yang saya modifikasi angkanya disesuaikan dengan standard saya untuk menghitung level-level kritis di gelombang yang sedang berjalan.

OK.. saya akan jelaskan dulu bagaimana mensetup Fibonacci Retracement sesuai dengan KG SD Levels.. kita tidak akan menggunakan nilai-nilai fibonacci hehehehehehehe. Begini caranya:

a. Pasang Fibonacci Retracement pada Metatrader anda di chart (chart apa saja).
b. Click Fibonacci Retracement Properties
c. Pilih atau click Fibo Levels.. nah di sini akan Anda lihat 2 kolom: Pertama kolom "Level" dan kedua kolom "Descriptions"
d. Hapus semua level yang ada di kolom levels... sampai kosong
e. Lalu isi dengan nilai baru seperti dibawah ini:

Level Descriptions

2.00 [SD +3.0] %$
1.75 [SD +2.5] %$
1.50 [SD +2.0] %$
1.25 [SD +1.5] %$
1.00 [SD +1.0] %$
0.75 [SD +0.5] %$
0.50 [BALANCE] %$
0.25 [SD -0.5] %$
0.00 [SD -1.0] %$
-0.25 [SD -1.5] %$
-0.50 [SD -2.0] %$
-0.75 [SD -2.5] %$
-1.00 [SD -3.0] %$

f. Click OK dan Anda sudah punya levelnya hehehehehehehhe...

Nah, begitulah cara membuatnya dengan memanfaatkan tools Fibonacci Retracement yang ada di Metatrader... Lalu bagaimana kita menggunakannya? Gampang... Anda hanya perlu menempatkan ttik pertama Fibonacci Level baru kita di High dan titik keduanya di Low. Selalu begitu pemasangannya... jangan bolak balik nariknya... hehehehehe coba dulu deh... sebelum saya lanjutkan ke teori atau pemahaman KG Wave dan bagaimana kita menggunakan KG Levels manual ini.... Please bagi Anda yang memahami Fibonacci... dalam mempelajari ini lupakan dulu.... karena akan banyak bertentangan nantinya... bukan nya saya gak percaya konsep Fibonacci Retracement dan angka Fibonaccinya. Tetapi saya lebih suka menggunakan sesuatu yang saya pahami..

Kita akan ngomongin tentang Wave dulu.. atau gelombang lah bahasa Indonesianya. Seperti kita ketahui harga bergerak berpola dan jika kita amati susunan candlestick di chart maka pola pergerakan harga ini mirip gelombang. Memang begitulah harga bergerak.. terlihat seperti acak.. tetapi sesungguhnya pergerakan yang terlihat acak itu bergerak membentuk gelombang-gelombang tertentu. Ada iramanya ... ada ritmenya hehehehehe... Cobalah amati chart di TF berapapun... Anda pasti menemukan sebuah harga yang menjadi titik terendah dan titik tertinggi dalam periode tertentu. Dan jika kita hubungkan titik-titik ini maka akan dapat kita lihat dengan jelas bentuk gelombang-gelombang yang terbentuk karena pergerakan harga ini.

Nah coba lihat gambar ini:

Pada gambar diatas saya mencoba menentukan beberapa titik tertinggi dan titik terendah yang dapat dengan mudah ditangkap oleh penglihatan saya ketika melihat chart. lalu saya hubungkan denga garis titik-titik tersebut berurutan dan terbentuklah seperti gambar di atas. Dengan garis tersebut kita dapat dengan mudah melihat gelombang yang terbentuk seperti yang maksudkan. Tetapi apa hanya ini gelombangnya? Coba lihat lagi gambar di bawah ini:

Tetapi kok banyak amat gelombang yang terbentuk? yup, memang banyak sekali. Saya akan katakan gelombang-gelombang yang terbentuk jumlahnya adalah tidak terhingga (~), dari yang sangat besar sampai yang sangat kecil gelombangnya. garis merah yang saya buat adalah gelombang-gelombang yang masih bisa saya lihat dengan mata saya di chart D1. Chart D1 !!! yup... sekarang coba bayangkan satu candlestick di chart diatas mewakili pergerakan harga satu hari kan... gimana kalo kita melihat apa yang terjadi di TF H1 untuk satu hari saja... maka kita juga akan menemukan banyak gelombang yang terjadi di dalam satu hari itu... lalu bagaimana kalo kita melihat apa yang terjadi selama satu jam... di M1 ata M5 maka kita juga akan menemukan banyak sekali gelombang... Artinya jelas gelombang-gelombang yang terbentuk jumlahnya tak terhingga... (terjawab yah pernyataan saya) hehehehehe.

Nah, sekarang coba lihat apakah ada pola seragam yang terjadi di gelombang-gelombang tersebut ? Apakah ada pola turun sekian naik sekian kali lalu turun sekian gelombang dan apa lah... ada gak? pola yang terbentuk random dan acak... karena pergerakannya tergantung dari parameter-parameter yg menyebabkan harga itu bergerak yang notabene tidak berpola.

Saya yakin temen-temen sudah melihat gambar yang saya posting... dan saya yakin temen-temen tidak akan menemukan pola pergerakan tertentu yang seragam.. dan temen-temen bisa bikin sendiri seperti itu.. kalo perlu bikin dari tahun 1978... lihat deh.. amati ada nggak?.... Heheheheehee kalaupun ada, saya yakin cuman di pas-pasin doang atau disesuai-sesuaikan biar sama atau pas dengan teori. Ataupun kalo ada yang membantah "jangan lihat di TF kecil... lihat di TF besar dong !!!" saya hanya bilang apa bedanya TF besar dan TF kecil? Mengapa harus di TF besar saja? apakah data harga di TF besar dan TF kecil berbeda? heheheheehe... Saya berani bilang bahwa TF besar dan TF kecil tidak ada bedanya... bahkan TF kecil sesungguhnya lebih lengkap datanya.. Jika kita ingin melihat gambaran TF besar di TF kecil gampang sekali... ZOOM OUT saja chart di TF kecil maka kita akan melihat gambaran pergerakan harga sebagaimana yang ada di TF besar bahkan lebih akurat... "Di TF kecil banyak whipsaw..." so what? Apakah whipsaw sebuah kesalahan ? Apakah whipsaw sebuah kekeliruan atau penyimpangan data ? Bukankah itu data harga juga?... "Di TF kecil banyak False Signal.." False signal apa? Apa maksudnya False Signal ? Apakah yang dimaksud dengan false signal itu karena harga bergerak tidak sesuai dengan alat ukur atau teori yang kita gunakan? Lalu yang bener yang mana ? Data harga itu sendiri atau alat ukur atau teori yang kita gunakan yang bener ? huahahahahahahahaha yang jelas yang ngomong seperti itu sebenarnya tidak mengerti apa itu harga, bagaimana dan mengapa harga bergerak... atau kasarnya bisa saya bilang orang seperti ini tidak tahu apa-apa tentang apa yang sedang dibicarakannya... Omongan seperti ini lebih sering muncul karena copy-paste saja dari pendapat atau informasi yang diterimanya secara bulat-bulat tanpa di kunyah dan dirasakan dulu... Otaknya hanya seperti Hardisk tempat penyimpan informasi... padahal di otaknya juga ada Processor yang mampu menganalisa informasi yang diterimanya tapi tidak pernah dipakai... hehehehehe agak pedes nih ngomongnya... kenapa? saya sudah muak dengan omong kosong yang sering didengung-dengungkan di forum-forum, blog atau chat room tentang hal ini.... kenapa? Karena saya kasihan dengan para trader baru yang mendapatkan informasi yang menyesatkan seperti ini.... kasihan mereka..

Nah.. kembali ke bahasan.. Lalu kalo pola wave (gelombang) nya random atau acak, berarti bisa dibilang gak ada pola dong..so gimana kita mengamati gelombang ini... mudah !. Tuhan menciptakan segala sesuatu berpasangan.. begitu juga dengan gelombang pergerakan harga ini juga diciptakan berpasangan. Dan Gelombang yang terjadi hanya ada dua jenis... Gelombang Naik dan gelombang Turun... itu saja... Wave up dan wave down... begitu saja berulang-ulang... bergantian dari waktu ke waktu. Diatas saya sudah memperlihatkan bahwa gelombang yang terjadi sangat banyak jumlahnya.. sampai bingung kita ngeliatnya kan? Nah.... untuk melakukan pengamatan terhadap gelombang yang terjadi ini dan menggunakannya sebagai salah satu informasi yang bisa kita gunakan untuk menganalisa pergerakan harga maka kita memerlukan beberapa defenisi yang akan kita sepakati bersama sehingga kita akan bicara dengan bahasa dan pengertian yang sama nantinya.

Mulai saat ini dan selanjutnya pengertian satu gelombang dalam thread ini artinya adalah pergerakan harga yang terdiri atas 1 gelombang naik dan 1 gelombang turun. Jadi gelombang naik adalah 1/2 dari gelombang yang terjadi dan begitu juga gelombang turun adalah 1/2 dari gelombang yang terjadi. So, pergerakan harga kita katakan membentuk satu gelombang jika pergerakan tersebut terdiri atas satu gelombang naik dan satu gelombang turun. simple yah.....

OK.. selanjutnya mengenai defenisi Retrace dan Reversal.... kita juga perlu samakan dulu defenisinya biar gak bingung juga nantinya kalo kita berdiskusi di thread ini. Dimuka saya sudah singgung mengenai KG Fibo Level yah... nah kita akan menggunakan level ini sebagai ukuran untuk mendefenisikan Retrace atau Reversal. Seperti telah saya jelaskan dimuka.. kita akan menggunakan tinggi gelombang naik untuk mengukur level-level kritis gelombang turun yang sedang terbentuk dan begitu juga kita akan menggunakan tinggi gelombang turun untuk mengukur level-level kritis gelombang naik yang sedang terbentuk....

Nah, Retrace akan kita bagi menjadi Empat jenis:

- Retrace kecil, retrace yang terjadi ketika harga bergerak sebesar 0.5% dari puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya.
- Retrace normal, retrace yang terjadi ketika harga bergerak mencapai Balance baik dari puncak ataupun dari lembah.
- Retrace Medium, retrace yang terjadi ketika harga bergerak sebesar 1.5% baik dari puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya.
- Retrace Besar, retrace yang terjadi ketika harga bergerak sebesar 2% baik dari puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya dan dalam kata lain harga kembali ke nilai puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya.

Lalu defenisi Reversal kita defenisikan jika harga bergerak melebihi 2% baik dari puncak atau lembah 1/2 gelombang sebelumnya.

(Segini dulu deh... nanti kita lanjutkan.....)

KG

Untuk memudahkan memahami defenisi Retrace dan Reversal kayaknya mesti dengan contoh deh... OK lah.. biar jelas ini contohnya:

Jika Anda lihat pada gambar diatas maka B-C adalah retrace kecil (gelombang turun) dari gelombang naik A-B. Dan 2-3 adalah retrace normal (gelombang turun) dari gelombang naik 1-2. Lalu Y-Z adalah retrace medium (gelombang turun) dari gelombang naik X-Y.

Pada gambar di atas b-c adalah retrace besar (gelombang naik) dari gelombang turun a-b. Dan jika Anda lihat pada gambar, gelombang y-z adalah reversal berupa gelombang naik dari gelombang turun x-y.

Dengan gambar diatas mungkin jadi jelas istilah 0.5% atau 1.5% dan 2% yang saya gunakan untuk menjelaskan defenisi Retrace dan Reversal. 0.5% itu maksudnya harga bergerak sejauh 0.5 standard deviasi, 1,5% itu maksudnya bergerak 1.5 standar deviasi dari level yg kita gunakan.... hehehehehe

Nanti kita lanjut...

KG

Selanjutnya kita akan bicara mengenai bagaimana kita menentukan gelombang naik atau gelombang turun yang akan kita gunakan sebagai dasar untuk mengukur gelombang yang sedang berjalan... tetapi sebelum kesana saya ingin kita paham dulu mengenai konsep gelombang yang akan kita gunakan. Sebagaimana saya sudah sebutkan berulang-ulang, harga bergerak bergelombang dalam periode-periode tertentu.. gelombang-gelombang harga ini muncul karena proses yang terjadi di pasar itu sendiri yaitu karena adanya transaksi jual-beli. Nah, seperti telah saya sampaikan dan perlihatkan juga... ternyata gelombang yang terbentuk dalam pergerakan harga sangat banyak... jumlahnya tidak terhingga lah. Dan celakanya, kita juga jadi kesulitan untuk mengelompokkan gelombang-gelombang ini berdasarkan periodenya. Cobalah Anda lihat kembali garis-garis gelombang yang saya buat sebelumnya... lihat, bisakah kita mengelompokkan bahwa satu gelombang adalah kelompok gelombang tertentu... hehehehehe pusing deh pasti.... saya jamin ! Dan hasilnya pun setiap orang akan berbeda dalam mengelompokkannya sehingga analisanya tentu saja hasilnya akan berbeda juga. Inilah salah satu kelemahan konsep yang dikembangkan Elliot wave dengan pola 1-2-3-4-5-a-b-c nya.... Cobalah tanya setiap pengguna konsep ini tentang bagaimana mereka memplot konsep itu di chart pada pair yang sama.. saya jamin Anda akan melihat banyak perbedaan. Artinya ada sesuatu yang tidak mampu dijelaskan secara gamblang oleh konsep ini...

Nah... lalu bagaimana kita menggambarkan gelombang ini... mudah banget !!! hehehehehe dan saya jamin setiap kita nantinya tidak akan berbeda membaca dan menggambarkannya hehehehehehehehe. Caranya sederhana.. buka chart Anda dengan TF berapapun... lalu cari titik terendah dan tertinggi pada chart Anda yang terlihat membentuk gelombang naik atau turun, semampu mata Anda melihatnya... tandai titik-titik tersebut.. nah sekarang jadi jelas gelombang harga yang terbentuk di chart Anda. Pada gambar dibawah ini saya contohkan chart USDJPY di Time Frame M1 (1 minutes).. hehehehe biar yang bilang bahwa M1 banyak whipsaw atau false signa melihat bahwa M1 tidak seperti yang mereka bilang...


Nah pada gambar diatas saya menandai titik-titik terendah dan tertinggi yang membentuk gelombang naik-turun sebatas mata dan otak saya bisa menangkapnya.... terlihat kan bentuk gelombang yang terjadi dalam pergerakan harga USDJPY....

Dimuka saya sudah menjelaskan juga bahwa kita akan mengukur gelombang yang sedang terbentuk berdasarkan ukuran gelombang sebelumnya.. jadi jika kita akan mengukur gelombang turun yang sedang terbentuk maka kita butuh gelombang naik sebelumnya untuk menempatkan KG Fibo kita.. (hmmmm KG Fibo... gak ah... gak mau disamain ama Fibonacci.. kita sebut aja KG Level deh... selanjutnya) hehehehehehehehehe... contoh lagi deh... lihat gambar dibawah:



Untuk memudahkan pada titik-titik yang kita tandai tadi saya memberinya nama... nah, misalkan kita ingin mengukur gelombang turun yang terjadi setelah gelombang naik A-B terbentuk.. maka gelombang naik A-B lah kita akan menempatkan KG Level untuk mengukur gelombang turun yang akan terjadi... dan setelah terjadi kita tahu bahwa gelombang turun B-C yang terbentuk adalah Retrace Normal dari gelombang naik A-B. Jadi kita menggunakan gelombang sebelumnya untuk mengukur gelombang berikutnya.

bersambung ke halaman selanjutnya..

01 Oktober, 2009

Profesi saya adalah seorang trader

"Kalau anda ingin membuat Tuhan tersenyum, jelaskan rencana masa depan anda" begitulah kutipan kata-kata motivasi yang terkirim via email tgl 30 September 2009.

kata-kata ini menurut saya mempunyai makna yang mendalam pada kehidupan kita. coba bayangkan anda menjalani hidup tanpa rencana dan tujuan. apa yang akan dicapai anda tidak tahu, apa yang anda telah capai juga tidak tahu. Mempunyai tujuan hidup seperti menentukan 1 tempat dimana anda akan berdiri di masa akan datang. trus bagaimana cara mencapai tujuan tersebut ? caranya adalah jangan berdiam disini, ayo berjalan, berlari, naik kendaraan.. hehehe.
trus apa hubungannya dengan judul postingan ini ?

Menjadi seorang trader adalah tujuan saya. dan saya akan terus belajar bersama para master2 trader dan terus mempraktekan cara2 mereka menjadi sukses sebagai seorang trader. Perjalanan saya sebagai seorang trader dimulai pd bulan september 2008, dengan berbekal ilmu yang pas2an, modal real account $150 (join ama temen) dan bablas MC. saya cuma melongo, kok bisa ya.. bagi saya ini adalah sebuah pelajaran yang sangat berharga dan itulah dunia yang sebenarnya (Real World).

Selanjutnya saya gak menyerah dengan semangat saya berniat belajar kembali, dan saya mengikuti workshop yang diselenggarakan salah satu lembaga dgn biaya Rp. 7.xxx.xxx,-. Tujuan mengikuti workshop ini adalah memperoleh cara-cara / signal holy grail yang tidak salah dan selalu profit ratusan pips setiap bulannya. Tapi ini adalah bagian dari proses, sehingga apapun caranya saya tetap akan melanjutkan prosesnya.. Hasilnya apa setelah mengikuti workshop ? pertanyaan ini pernah ditanyakan rekan saya. sisi baiknya adalah saya bertemu dengan para peminat bisnis ini lebih banyak dibandingkan lingkungan kerja saya, saya bertemu dgn salah satu master trader di jagad raya ini yang menikmati kehidupannya dengan cara Trading for living. sisi buruknya adalah saya tidak menemukan cara / signal holy grail untuk OP..

+/- 4 bulan yang lalu, dan saya mulai memahami bagaimana berbisnis trading ini. Selayaknya sebuah bisnis, apabila kita bisa mengelola dengan baik dan benar maka kita pun akan memperoleh hasil yang bermanfaat pula. dan seperti mendapatkan sebuah pencerahan, saya mulai melangkah kembali. dan saya menggunakan real accout $1500, dan posisi account sekarang berjmlh $926. Menurut saya bukan jumlah yang sedikit ketika saya kehilangan uang tersebut dan saya menyikapinya sebagai sebuah bisnis. Saya berusaha memetakan tujuan saya bertrading. Dan saya sempet bernegosiasi dgn diri sendiri dengan memperhitungkan biaya kebutuhan perbulan, hingga saya mendapatkan nilai sebesar Rp. 8.000.000,- adalah penghasilan saya sebagai seorang trader. Gimana caranya ? dengan asumsi saya bisa membuka transaksi 0,1 lot maka 1 pips bernilai 1 dollar. Dan saya menargetkan untuk memperoleh 800 pips dalam sebulan, sehingga target harian saya adalah 40 pips / 4 transaksi dgn TP masing2 10 pips dan apabila perolehan pips yang lebih dari target adalah sebagai bonus saja.

Dan hari ini tgl 1 Oktober 2009 saya akan mulai pencatatannya.. doa kan saya semoga berhasil.. terima kasih.

28 September, 2009

Strategi menghadapi situasi retrace

Contoh strategi menghadapi situasi retrace..
Misalkan pada saat kita membuka chart MT4, seperti gambar ini..



Amati harga di garis vertikal warna magenta pk. 09.00 (waktu MT4).. dan kita akan coba menganalisanya.

Dari informasi yang kita kumpulkan di TF H4, H1 dan M30 kita bisa menyimpulkan pergerakan harga sedang turun ditandai dengan harga terdistribusi ub normal pada bb monthly, weekly, daily dan LSMA nrp pointing down.. tapi coba perhatikan TF M15, bentuk bb nya mulai menguncup, harga terdistribusi normal di area BB SD 1 dan LSMA nrp pointing up.. berdasarkan acuan TF H4, pergerakan tgl 21 s/d 25 September 2009 adalah turun. Dan pada TF H1, pergerakan 2 hari terakhir ini adalah turun. Lanjut TF M30, pergerakan tadi pagi turun drastis tetapi kok di M15 harga terlihat naik…? pergerakan apa ini ? kok tidak searah dengan bigmap nya? Begitulah pertanyaan yang ada dalam pikiran saya, trus bagaimana menghadapi situasi ini ?

Begini, yang pertama kita akan ukur dulu gelombang naik yang akan terbentuk dengan menggunakan high kemaren dan low yang pernah di capai hari ini. KG Fibo saya letakan di TF M15, ini gambarnya.


Berdasarkan informasi dari KG Fibo tersebut kita akan mengamati pergerakan harga pd posisi garis vertikal magenta, harga sudah mencapai batas retrace kecil dan batas selanjutnya yang akan dicapai adalah level balance. Selanjutnya kita amati harga ketika mencapai batas dinamisnya yaitu middle bb 8 h, upper bb 8 H SD 1,2,3 dan juga pada TF M30, lower bb daily sd 1, middle bb daily dan upper bb daily sd 1. Selanjutnya amati bentuk bb 8h dan amati LSMA nrp / arahan MA2 kecil 1H,2H,4H. dan begitu pula kalo harga berhasil terdistribusi normal di bb daily sd 1. Setelah mengamati, kapan kita akan OP ? posisi yang cukup aman untuk OP adalah buy di lower bb dan sell di upper bb sd 1. Dan tentu saja kita akan menggunakan arahan dari MA2 kecil / LSMA nrpnya dan menggunakan analisa big map sebagai panduan kita. Stop loss ditempatkan di area upper / lower BB SD 3.

Jadi secara garis besar strateginya sbb :
1.Gambar garis fibo untuk mengukur gelombang retrace yang terjadi. Cara menggambar garis fibo harian adalah dengan mengamati perubahan warna pada LSMA nrp nya sehingga kita dapat dengan mudah mendapatkan nilai high low nya.
2.Amati harga ketika mencapai batas retrace kecil dan level balancenya, selanjutnya amati harga ketika mencapai lower, middle dan upper bb sd 1 nya.
3.OP buy di lower bb dan sell di upper bb sd 1, sesuai dengan arahan MA2 kecil / LSMA nrp dan menggunakan analisa big map sebagai panduan kita.
4.Stop loss kita letakan di upper / lower bb sd 3.

Semoga strategi ini bisa membantu kita mengatasi kondisi2 retrace, karena kita tidak pernah tahu kemana harga akan bergerak di masa mendatang..

Terima kasih.

Analisa GBP / USD 28 Sept 09 pk. 08.45



pada pembukaan sesion minggu ini gbp usd dipertunjukan pergerakan gbp usd yang turun, targetnya adalah 1.6253... untuk kondisi ini harga terlihat terdistribusi ubnormal di semua BB nya.. sehingga strategi yang kita pilih adalah menunggu harga terdistribusi normal di TF M15 / M30 dan OP mengikuti arahan MA2 nya / bisa juga mengggunakan LSMA nrp di periode tersebut..

walaupun harus melongo ngeliat harga gbp usd rontok hik hik hik hik...

terima kasih kang gun...

25 September, 2009

Open sell gbp usd 1.5956, 25 Sept 09



melihat big map nya bahwa gbp usd diperkirakan akan turun kembali, tadi pagi2 subuh sempet turun dan agak siangnya retrace naik sedikit.. open sell 1.5956 pkl. 19.00, alasan semua acuan menunjukan pergerakan harga akan turun. TS +25, dan kena SL + 8..
terima kasih ya kang gun..

lanjutan analisa dan prediksi untuk periode tgl 28 Sept s/d 2 Okt 09



gambar diatas adalah TF Daily + BB 4 Bulanan dan KG Fibo.
dari gambar tersebut pergerakan harga sekarang telah melewati batas retrace kecilnya, harga terdistribusi ubnormal di area sd -3, middle bb terlihat datar dan LSMA nrp pointing down dan harga telah memasuki area balance pada kg fibo. Skenario 1 untuk tgl 28 Sept s/d 2 Okt 09 adalah pergerakan turun masih berlanjut, target selanjutnya adalah level balance 1.6157 dan skenario 2 adalah harga bergerak naik maka kita musti perhatikan harga ketika mendekati atau mencapai level 1.6239 yang akan menjadi level resistant 1 dan level resistant 2 adalah 1.6424.

OK, silahkan perhatikan pergerakan hariannya.. and got green huuh..

24 September, 2009

Open sell gbp usd 1.6289, 24 Sept 09



tadi pagi sebelum berangkat ke kantor menyempatkan diri untuk menganalisa gbp usd dan prediksi harga akan turun kembali setelah mencoba meninggalkan middle bb monthly (aqua) dan pending order sell stop di angka 1.6289, SL di tempatkan di area 1.6385 (area di atas middle bb weekly..) dan sore ini buka chart ternyata gbp usd meluncur turun sesuai prediksi OP close + 115 pips. dan saya memprediksi harga masih dimungkinkan akan bermain2 di area dibawah angka 1.6100..

let's see and got green huh..
terima kasih kang gun...

Bab I Pengenalan [hal 3]

selanjutnya saya akan memperkenal indikator LSMA nrp, silahkan sedot disini.

LSMA nrp akan berfungsi sebagai trigger dlm sebuah analisa. Indi ini terlihat lebih sensitif dlm menunjukan arah pergerakan selanjutnya dibandingkan MA.

kutipan dari postingan KG :

Saya tidak akan terlalu berteori memakai bahasa statistik, jadi biar memudahkan temen-temen memahaminya saya mencoba menerangkannya dengan bahasa yang mudah saja (maaf pada para ahli jika bahasa saya bahasa rakyat jelata dalam menjelaskannya dan bukan bahasa ilmiah atau bahasa orang sekolahan yang cenderung menyukai bahasa yang aneh dan rumit). Regressi Linear adalah sebuah metoda yang digunakan dalam statistik untuk menemukan hubungan terbaik dari sekelompok data yang di amati. Hubungan terbaik dari sekelompok data yang di amati ini ditentukan dengan mencari dan menghitung sebuah persamaan garis lurus, yang mana seluruh data dari sekelompok data yang kita amati ini nantinya akan berada pada posisi terdekat terbaiknya pada garis yang terbentuk tersebut. Jadi sederhananya begini, katakanlah kita mengamati 120 data terakhir di Time Frame H1 maka untuk mencari garis regressi terbaik dari 120 data ini artinya kita akan membuat sebuah garis dari data terakhir sampai data ke 120 dimana garis ini letaknya jelas akan berada diantara 120 data yang kita amati. Peletakan garis ini harus sedemikan rupa dilakukan sehingga ketika garis ini kita gambarkan, jarak setiap data yang kita amati ke garis lurus yang kita gambarkan nanti adalah jarak terdekat terbaik yang mampu kita gambarkan yang dapat mewakili seluruh data yang kita amati. Biar jelas coba amati gambar di bawah ini:



Garis AB adalah garis regressi yang dihasilkan dari perhitungan regressi linear square, saya menggunakan "standard Deviations Channel" yang ada pada setiap MT4 untuk menggambarnya. Garis AB ini adalah garis lurus terbaik yang dihitung berdasarkan 120 data yang diamati dengan menggunakan persamaan regressi linear square, dimana jarak setiap data yang kita amati candle per candle berada pada jarak terdekat terbaiknya terhadap garis lurus yang terbentuk tersebut. Jarak terdekat disini maksudnya adalah jarak terdekat terbaik setiap data terhadap garis yang terbentuk, karena kemiringan garis ini kan bisa kemana aja tetapi dengan perhitungan regressi linear square maka kemiringan garis lurus yang terbentuk tersebutlah yang dicari sehingga menghasilkan kemiringan garis yang mampu mewakili defenisi yang kita maksud tadi. Sampai sini paham yah ? Nah, LSMA nrp yang kita gunakan ini memplot dimana posisi garis pada setiap data terakhir yang kita amati (lihat gambar). Jadi informasi yang diberikan LSMA nrp hampir sama dengan SMA yang sudah kita omongin sebelumnya hanya berbeda di logika perhitungan nya saja. Singkatnya posisi data terhadap LSMA nrp dan kemiringan LSMA nrp memberikan kita informasi berdasarkan konsep perhitungan regressi tadi.

Jika temen-temen perhatikan ujung garis LSMA nrp pada gambar di pelajaran sebelumnya tepat terletak di ujung garis AB, yaitu pada titik B. Nah, garis LSMA nrp ini seperti sudah saya sampaikan sebelumnya adalah garis yang dibentuk dari ujung garis regresi sesuai periode data yang diamati. Jadi kalo kita lihat pada gambar lagi... ujung garis LSMA nrp pada candle terakhir adalah juga tempat dimana ujung garis regresi dari 120 candle terakhir. Dan jika kita lihat posisi garis LSMA nrp pada candle kedua terakhir maka kita tahu diharga itulah ujung garis regresi sebelumnya berada sebelum candle terakhir terbentuk. Paham yah sampai sini ?

Perhatikan kembali gambar tadi (sengaja saya gak posting disini, biar anda bolak balik untuk lihat gambarnya hehehehehe). Garis regresi warna putih kita lihat kemiringannya kebawah yang berarti bahwa secara garis regresi disimpulkan kecenderungan 120 data terakhir masih down lah. Tetapi jika kita lihat garis LSMA nrp maka kemiringannya kita lihat menaik, ini artinya bahwa nilai regresi atau ujung garis regresi di candle terakhir lebih tinggi dari nilai regresi atau ujung garis regresi yang terjadi di candle sebelumnya. Dan jika kita lihat di gambar yg saya contohkan, garis LSMA nrp berwarna biru sudah terjadi beberapa candle. Jadi ketika garis LSMA nrp berubah warna itu mengindikasikan bahwa kemiringan garis regresi sudutnya mulai mengalami perubahan, walaupun pada contoh tersebut secara garis regresi (garis putih) kecenderungannya masih down. Nah, kecepatan LSMA nrp dalam mendeteksi perubahan yang terjadi pada pergerakan harga inilah yang informasinya kita gunakan untuk memperkuat analisa yang kita lakukan sebelumnya dengan hanya menggunakan BB dan MA.

Lalu mengapa ditulisan sebelumnya saya menyebut Linear Regression Line adalah metoda terbaik yang saya yakini untuk menunjukkan arah pergerakan harga? Pertama tadi kita sudah membandingkan bagaimana LSMA nrp mendeteksi perubahan yang terjadi pada pergerakan harga lebih dini dibandingkan dengan garis regresi (pada gambar garis warna putih). Nah, jika anda bandingkan dengan SMA maka anda juga akan melihat LSMA nrp ini mendeteksi perubahan pada pergerakan dengan banyak data yang sama (periode SMA dan NLMA nrp menggunakan periode yg sama) lebih dini. Itu secara fakta kalo kita bandingkan dengan metoda metoda untuk melihat arah pergerakan harga lah.. tetapi jika kita pahami secara teoritis dasar perhitungan Linear Regression Line ini (LSMA nrp) maka kita sebenarnya sudah tahu bahwa metodanya jauh lebih baik dibanding MA.

Dalam analisa BB & MA ini informasi yang diberikan oleh LSMA nrp hanyalah sebagai informasi tambahan, informasi penguat atau informasi pembantu setelah analisa BB dan MA kita lakukan. Tolong diingat ini... jadi jangan pernah fokus anda jadi berpindah ke perubahan warna LSMA nrp yang terkesan simple sehingga anda melupakan analisa BB dan MA.

Dan buat yang baru bergabung dan kebetulan langsung baca ini.. JANGAN PERNAH BERHARAP ANDA AKAN MENEMUKAN INSTRUKSI SEDERHANA seperti kalo keadaan ini begini dan itu begitu maka kita BUY atau SELL di thread ini. Untuk yang sudah baca dari awal saya yakin anda ingat peringatan saya ini. Disini saya membantu anda agar dapat menganalisa chart dengan menggunakan beberapa tools sederhana sebelum anda mengambil keputusan Buy atau Sell..

Semoga membantu

KG

23 September, 2009

Intermezzo

Belajar Analisa Chart ala KG (Kang Gun) dan KG Forex World

Ternyata tidaklah gampang membuat sebuah keputusan dari sebuah analisa dan prediksi yang telah kita susun.. dalam hati kecil kita, pasti mengharapkan keputusan buy / sell akan sejalan dengan pergerakan harga mendatang sehingga menghasilkan profit bagi kita.

Setelah merenung dan memikirkannya, solusi untuk hal ini adalah sebuah kesederhanaan.. sederhana dalam berpikir dan mengambil keputusan.. dalam market forex, kita tidak pernah tahu kemana harga akan bergerak tetapi kita bisa menganalisa dan memprediksi kemana harga akan bergerak.. dari situlah sebuah keputusan yang sederhana akan di ambil, tetapi banyak yang melupakan bahwa kita juga harus menempatkan stop loss gunanya bahwa prediksi yang kita yakini akan salah apabila harga mencapai stop loss ini..

tidaklah mudah, tetapi mau tidak mau kita harus menjalankannya.. because this is game of probability, seberapa banyak keputusan kita yang menghasilkan keuntungan dan keputusan yang yang menghasilkan kerugian.. kita akan menselisihkan keduanya untuk menghitung sebesar keuntungan / kerugian yang kita peroleh saat ini..

Setiap hari saya terus berdoa agar Tuhan membuat saya untuk selalu mampu melakukan yang terbaik sehingga memperoleh hasil yang bermanfaat bagi diri saya, orang lain dan untuk Tuhan. Dan saya selalu mengucapkan terima kasih kepada Tuhan, karena hingga hari ini doa saya selalu dikabulkan...

Amin.


22 September, 2009

Analisa GBP / USD 22 Sept pk. 19.30



Kemanakan gbp usd saat ini ? setelah pergerakan turun selama 1 minggu kemaren, dan mencapai titik low tgl 21 Sept 09. gbp usd terlihat bergerak naik, kita lihat berdasarkan KG FIBO harga sekarang sudah melewati batas retrace kecil dan masih dimungkinkan akan mencapai level balancenya..

Melihat MA monthly (aqua) yang terlihat datar, kemungkinan gbp usd akan bergerak ranging saja. skenario pertama gbp usd akan menuju MA monthly, apabila gbp usd berhasil bermain2 di atas MA monthly maka batas selanjutnya yang perlu di perhatikan adalah upper bb monthly. tetapi apabila gbp usd tidak berhasil mencapai batas MA monthly, skenario ke 2 harga akan meluncur ke bawah dan batas2 yang musti kita perhatikan adalah lower bb monthly sd -1 dan sd -2. strategi tunggu konfirmasi pergerakan selanjutnya dengan melihat pergerakan M30 + BB daily dan M15 + BB 8 H...

let's see and got green huuh...
terima kasih KG..

21 September, 2009

Analisa GBP / USD 21 Sept pk. 12.08



dari gambar diatas, pergerakan harga minggu lalu tgl 14 s/d 18 Sept 09 adalah turun. dan harga saat ini sudah mencapai lower bb monthly sd -1 dan harga bergerak ubnormal di BB acuan daily, weekly, monthly.

skenario 1, apabila pergerakan akan terus berlanjut turun maka batas-batas yang akan kita perhatikan adalah lower bb monthly SD -2 nya.

skenario 2, apabila terjadi pergerakan harga naik maka kita musti memperhatikan lower bb monthly sd -1 dan bentuk bb weekly yang sekarang masih mengembang..

let's see and got green huh

20 September, 2009

Bab I Pengenalan [hal 2]

Lanjutan dari postingan sebelumnya..

2. BOLLINGER BANDS (BB)
Lebih jelas untuk indikator ini silahkan searching aja di google. saya akan menjelaskan bagaimana kita bisa mengumpulkan informasi dari indikator BB ini. Secara visual indikator ini digambarkan 3 garis yaitu middle bb, upper bb dan lower bb. Garis middle bb adalah garis SMA yang sudah saya jelaskan sebelumnya, dan ada penambahan perhitungan berdasarkan teori standard deviation / batas penyimpangan data yang digambarkan secara visual sebagai upper dan lower bb. Dalam teori standard deviation harga akan terdistribusi normal di area upper dan lower bb, sehingga akan memudahkan kita untuk memprediksi, dan ditemukan bahwa sekelompok data yang kita anggap terdistribusi normal maka prosentase data yang ada dalam rentang :
SD 1 = 68.26%
SD 2 = 95.46%
SD 3 = 99.73%
SD 4 = 99.86%
SD 5 = 99.93%
SD 6 = 99.96%

Maksudnya begini, misalnya harga sekarang berada di area SD 1 jadi harga tersebut akan terdistribusi normal di area SD 1 sebesar 68.26%, atau harga sekarang berada di area SD 3 berarti harga tersebut akan terdistribusi normal di area tersebut sebesar 99.73%.

trus informasi2 apa yang bisa kita kumpulkan dari indi ini...? upper, lower dan middle bb ini akan kita gunakan sebagai batas-batas dinamis yang akan dicapai oleh harga. Dan secara umum bentuk upper lower ini dibagi menjadi 3, yang pertama adalah mengembang maksudnya jarak / selisih upper lower bb saat ini lebih besar dibandingkan jarak / selisih upper lower sebelumnya. kondisi seperti ini mengindikasikan terjadinya penguatan pergerakan harga sehingga mampu merubah upper lower bb nya. yang kedua adalah menguncup maksudnya jarak / selisih upper lower bb saat ini lebih kecil dibandingkan jarak / selisih upper lower sebelumnya. kondisi seperti ini mengindikasi adanya pelemahan pergerakan harga sehingga mampu merubah jarak upper lower bb nya. yang ketiga adalah datar maksudnya jarak / selisih upper lower cenderung dalam jarak yang tetap. kondisi ini mengindikasi adanya pergerakan harga yang tidak kuat dan tidak lemah atau sedang-sedang saja sehingga pergerakan harganya tidak mampu merubah upper lower bb nya secara signifikan.

Dan kita akan menggunakan indikator ini dengan settingan SD 1,2 dan 3. tapi kalo ada yang mau menambahkan SD 4 dst juga boleh. dan kita akan menggunakan beberapa BB untuk acuan yaitu BB 8 Jam, Daily, Weekly, Monthly, 4 Bulanan dan Tahunan. dan kita akan membagi istilah harga yang terdistribusi normal adalah ketika harga bermain2 di area sd 1 dan harga terdistribusi ubnormal adalah ketika harga bermain di luar area SD +1 / -1 atau istilah lainnya pergerakan harga sedang trending..



pada gambar di atas saya mencontohkan chart gbp / usd TF M15 + Indi BB Daily (per 96) SD 1,2 dan 3...

pada kondisi A, yang kita lihat adalah bentuk middle BB / garis SMA terlihat datar dan bentuk upper lower bb nya terlihat menguncup dan datar dan harga terlihat bergerak ranging di antara upper dan lower dan belum terlihat pergerakan yang cukup kuat untuk merubah jarak upper lowernya.. dan kita akan memperhatikan harga ketika mencapai batas-batas dinamisnya yaitu upper, lower atau middle nya..

pada kondisi B, bentuk bb mulai mengembang dan middle bb / garis SMA terlihat mulai bergerak miring ke bawah, diikuti harga yang bergerak di bawah middle bb nya dan pergerakan harga yang turun mampu mengubah jarak upper lower nya menjadi besar dan harga mulai bergerak ubnormal di area SD -2, SD -3.. kita dapat menyimpulkan pergerakan harga akan turun..

yang menjadi pertanyaan sebatas mana pergerakan akan turun.. ?? batas-batas mana yang bisa kita amati.. itulah gunanya kita menggunakan beberapa BB acuan, sehingga kita bisa memprediksi kemana harga akan bergerak.. tapi saya belum membahas pertanyaan ini disini...

oke, nanti dilanjutkan ke pengenalan indi2 yang lain..

BAB I Pengenalan

Dalam bab ini, saya akan menjelaskan indikator2 yang akan kita gunakan untuk melakukan analisa. Indikator2 ini sama dengan yang ada di thread aslinya dan indikator akan membantu kita untuk mengumpulkan informasi sehingga menghasilkan analisa dan prediksi.

1. MOVING AVERAGE

Moving Average (MA) adalah indikator yang menghitung data harga masa lalu secara rata berdasarkan periode yang ditentukan. Dari beberapa varian MA, disini saya akan menggunakan type Simple Moving Average karena pada type ini tidak memberikan bobot lebih pada data yang terbarunya, untuk lebih jelasnya silahkan cari informasi mengenai type MA yang lain. secara visual MA digambarkan dalam bentuk garis baik miring ke atas, miring ke bawah maupun datar. SMA akan kita gunakan untuk memperoleh informasi kecenderungan harga. ada 3 kondisi yang perlu kita perhatikan dalam mengamati harga berdasarkan MA. pertama apabila harga bergerak di atas garis MA yang miring ke atas maka kita dapat memperoleh informasi bahwa kecenderungan harga sekarang adalah naik. kedua apabila harga bergerak di bawah garis MA yang miring ke bawah maka kita dapat memperoleh informasi bahwa kecenderungan harga sekarang adalah turun. ketiga dan menurut saya paling penting penting adalah apabila harga berada di atas / di bawah garis MA yang terlihat datar artinya harga sekarang belum bisa merubah harga secara rata-ratanya jadi secara visual SMA terlihat datar. Dalam kondisi datar ini, kita akan memprediksi pergerakan selanjutnya apakah akan bergerak naik atau turun.



dalam gambar di atas saya mencontohkan pergerakan gbp usd pada TF M15, dengan menggunakan SMA Daily (per 96). yang artinya garis tersebut akan menghitung pergerakan rata2 sebanyak 96 candle ke belakang. Pada kondisi A, SMA terlihat datar dan harga bergerak naik turun di atas / di bawah garis SMA nya, kondisi seperti ini sering dinamakan kondisi sideways, harga yang sedang berjalan belum bisa merubah nilai rata2nya secara signifikan dan SMA yang berbentuk datar merupakan awal dimulai nya pergerakan selanjutnya dan yang menjadi pertanyaan kita adalah kemana harga akan bergerak selanjutnya apakah naik / turun. Pada kondisi B, SMA yang semula datar terlihat miring ke bawah dan harga bergerak di bawah garis SMA nya dan kita dapat menyimpulkan pegerakan harga saat ini cenderung turun dan akan muncul pertanyaan seberapa jauh harga akan bergerak turun. Gambar ini saya tampilkan agar kita bisa memahami mengenai perhitungan garis SMA terhadap harga.

Dalam mengumpulkan informasi bahan analisa, kita akan menggunakan beberapa SMA yang akan kita gunakan sebagai titik acuan yaitu SMA 8 Jam (artinya SMA akan menghitung pergerakan rata-rata selama 8 jam), SMA Daily/Harian, SMA Weekly/Mingguan, SMA Monthly/Bulanan, SMA 4 Bulanan dan SMA tahunan.. pada dasarnya tidak ada batasan mengenai sampai SMA mana kita akan menggunakan acuan untuk menghasilkan analisa, tetapi minimal kita harus menggunakan 6 SMA yang saya sebutkan di atas.

Dengan titik2 acuan tersebut kita akan mengumpulkan informasi2 yang kita butuhkan untuk memprediksi pergerakan harga selanjutnya. ibaratnya gini seperti sebuah perusahaan yang selalu membuat laporan penjualan harian, mingguan, bulanan, 4 bulanan, tahunan dst.. yang berguna untuk menentukan strategi penjualan untuk periode mendatang..

segini dulu, nanti kita lanjutkan dengan pengenalan indikator Bollingers Bands.

terima kasih, semoga bermanfaat

19 September, 2009

Kata Pengantar

lanjutan dari postingan sebelumnya.. kita harus memperlakukan aktivitas trading sebagai sebuah bisnis, sehingga kita bisa memperoleh manfaat dan keuntungannya. Sebagai seorang trader melakukan analisa adalah hal penting dan diharuskan sebelum anda memutuskan buy / sell. Pada saat pertama kali menjalani aktivitas trading, saya merasa bingung dan sering mengandalkan indikator2 yang memberikan rekomendasi sinyal-sinyal untuk membuka posisi dengan tujuan memperoleh profit. Dan menurut saya yang sedang belajar trading, hasilnya kurang memuaskan.. dan saya masih bingung sebatas mana harga ini akan bergerak.. dan ada informasi2 yang tidak bisa saya pahami, misalnya begini indi untuk TF M30 merekomendasikan untuk buy, TF H1 merekomendasikan untuk sell, TF H4 merekomendasikan untuk sell... dan saya menjadi bingung untuk ambil keputusan dan cenderung asal2an saja deh..

Belum lama +/- 3 bulan terakhir ini saya belajar dari thread "Belajar Menganalisa Chart Ala KG" silahkan klik ini. Saya banyak belajar hal-hal yang belum saya pahami sebagai seorang trader dan saya belajar dari forum tersebut.. saya hendak mengucapkan terima kasih kepada kang gun, dan rekan2 master yang lain yang bersedia berbagi pengalaman sebagai seorang trader dan teman2 yang lain yang menemani belajar dan saya akan terus belajar dan mempraktekannya bersama-sama kalian..

Agar blog ini memberikan manfaat bagi pembaca, maka saya akan sharing hal-hal yang telah saya pahami dari thread tersebut disini. Dan apabila ada pertanyaan silahkan ditanyakan via email profit.forex09@gmail.com, atau silahkan bertanya langsung dengan kang gun di thread aslinya.

nanti dilanjutkan lagi..

18 September, 2009

Forex Trading adalah bisnis

Forex Trading adalah transaksi jual beli valas. Transaksi-transaksi yang dilakukan oleh buyer / seller akan menjadikan harga bergerak naik dan turun. Apabila jumlah transaksi sell lebih besar dari transaksi buy, maka harga akan bergerak turun begitu juga sebaliknya. Kita sebagai seorang trader forex dapat mengambil keuntungan dengan pergerakan harga yang naik - turun. Apabila pergerakan harga naik, kita bisa melakukan buy dan apabila pergerakan harga turun, kita bisa melakukan sell.

Layaknya sebuah bisnis, maka ada beberapa hal yang musti kita lakukan agar bisnis ini bisa menghasilkan manfaat dan memberikan keuntungan. Dalam market forex, kita tidak pernah tahu kemana harga akan bergerak 1 detik, 1 menit, 10 menit, 1 jam, 24 jam, 1 bulan atau 1 tahun ke depan. Jadi disini kita mengambil keputusan buy / sell adalah hasil analisa dan prediksi. Bagaimana cara memprediksinya ? Beruntungnya sekarang sudah tersedia program metatrader 4 yang membantu kita untuk melihat data harga dalam bentuk chart sehingga dapat membantu kita untuk memprediksi sehingga menghasilkan keputusan yang tepat.



Jadi secara ringkas step by step yang HARUS dilakukan oleh seseorang yang menjalankan bisnis trading ini adalah melakukan analisa, memprediksi pergerakan harga dan mengambil keputusan untuk membuka posisi / tidak.

Pertanyaannya :
Bagaimana cara melakukan analisa ?
Data-data seperti apa yang akan kita olah untuk menghasilkan sebuah prediksi dan keputusan ?
Bagaimana kalau prediksinya salah ?

Jawaban-jawaban pertanyaan diatas, akan saya jawab di postingan selanjutnya..

17 September, 2009

Analisa GBP / USD 17 Sept 09 pk. 08.05



Chart H4 + BB Bulanan, harga masih terdistribusi normal di atas area middle bb s/d upper bb sd +1, bentuk bb terlihat datar, begitu juga middlenya, LSma nrp masih menunjukan arah ke atas.

Chart H1+ BB Weekly, harga terdistribusi ubnormal di area sd -2, bentuk bb mengembang, middle membentuk garis yang mengarah turun, LSMA nrp pointing down

Chart M30 + BB Daily, harga terdistribusi normal di bawah middle bb, bentuk bb menguncup, middle bb terlihat datar, LSMA nrp datar juga..

melihat pergerakan tgl 16 september 2009, teryata harga hanya bermain ranging saja di antara bb daily SD 1,2..
skenario 1 : dengan memperhatikan harga yang masih bermain2 di area lower bb sd -2 pd bb weekly, ada kemungkinan harga memiliki potensi untuk turun. dan target pertama adalah middle bb monthly / lower bb weekly sd -2 dan lower bb monthly sd -1. OP dilakukan dengan rule sell di upper bb daily / 8H.

skenario 2 : masih menggunakan acuan bb weekly, apabila harga terdistribusi normal kembali di area bb weekly sd 1 dan harga mulai bermain di atas LSMA nrp, LSma nrp weekly pointing up.. berarti ada potensi harga akan naik dengan target pertama middle bb weekly dan upper bb weekly..

"Let's see... and Got Green Huuh"

16 September, 2009

Analisa GBP / USD 16 Sept 09 pk. 20:24





dari data-data di atas, dengan memperhatikan bb weekly kita lihat +/- 2 jam yang lalu harga sempat melewati lower bb weekly sd -1 dan menuju middle bb nya. tapi belum nyampe sudah tertahan oleh garis LSMA nrp dan terlihat memantul kembali menuju lower bb weekly sd -2... lanjut ke BB Daily, harga terdistribusi normal di bawah middle bb nya...

dari informasi tersebut, saya memprediksikan harga akan turun dan batas-batas yang mungkin akan dicapai adalah middle bb monthlynya (1.6412) / lower bb weekly sd -2 (1.6425) dan selanjutnya lower bb monthly sd -1 (1.6266). dan saya mengakui prediksinya salah, apabila harga terdistribusi normal di area bb weekly sd 1 dan mulai bermain2 di atas garis LSMA nrp nya (harga. 1.6550)

Analisa GBP / USD 16 September 2009




dari gambar dan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa pergerakan pada tgl 15 september 2009 adalah turun +/- 200 pips. harga terlihat sempat mencapai middle bb monthly yang terlihat datar. Melihat TF M15, kondisi candle saling berhimpit-himpitan di area BB sd 1 nya dan range pergerakan harga semakin menyempit hingga saat ini +/- 11 pips. Dalam hal ini apabila pergerakan harga akan turun kembali, maka batas-batas yang perlu kita perhatikan adalah middle bb monthly dan lower bb monthly sd -1. Akan tetapi apabila pergerakan harga naik, maka batas-batas yang perlu kita perhatikan adalah middle bb weekly dan upper bb weekly sd +1.

Strategi : wait n see hingga BB 8 H mulai mengembang dan ambil momentum untuk breakout dengan mengikuti arahan LSMA nrp.

15 September, 2009

Analisa GBP / USD 15 September 2009





melihat gambar tersebut kita dapat membuat kesimpulan, bahwa pada saat ini pergerakan harga sedang turun. kita akan coba mengamati sampe sebatas mana pergerakan harga ini akan turun.. coba perhatikan chart H4, apabila harga akan terus berlanjut turun malam ini maka batas-batas dinamis yang harus diperhatikan adalah middle bb monthly dan lower BB SD -1. Pada saat ini, saya belum mengambil posisi. saya akan menunggu dan mengamati dulu.. hingga harga terdistribusi normal di pada BB 8 H / BB Daily. dan ambil kesempatan open posisi dengan mengikuti arahan dari LSMA nrp. semoga membantu.